Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Sirah Pulau Padang
Kelas/Semester : 4/II
Mata Pelajaran : IPAS
Alokasi waktu (JP) : 1 JP (35 Menit)
A. Identitas Peserta didik
Peserta didik memiliki pengetahuan dasar yang bervariasi mengenai isu-isu lingkungan, perlu memiliki kesadaran perannya terhadap keseimbangan ekosistem, menunjukkan minat tinggi dalam kegiatan berbasis proyek
B. Identitas Materi Pembelajaran
Materi ekosistem dapat mencakup pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif. Materi ini dirancang relevan dengan kehidupan nyata, seperti memahami dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem sungai, serta aplikatif melalui kegiatan seperti proyek pengelolaan sampah.
C. Dimensi Profil Lulusan
1. Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME |
v |
2. Kewargaan |
|
3. Penalaran Kritis |
|
4. Kreativitas |
v |
5. Kolaborasi |
v |
6. Kemandirian |
|
7. Kesehatan |
|
8. Komunikasi |
v |
D. Capaian Pembelajaran
Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen biotik-abiotik dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya.
E. Topik Pembelajaran
Peran Manusia dalam Menjaga Ekosistem
Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen biotik-abiotik dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya.
F. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
● Memahami pentingnya keanekaragaman hayati dalam ekosistem
● Mengidentifikasi dampak aktivitas manusia terhadap keseimbangan ekosistem
● Melaksanakan proyek kreatif berbasis solusi lingkungan untuk mencegah pencemaran pada ekosistem
G. Praktik Pedagogis
● Pembelajaran Berbasis Proyek
● Diskusi kelompok, eksplorasi lapangan, wawancara, dan presentasi
H. Mitra Pembelajaran
● Komunitas Peduli Sungai Komering
● Pengelola Bank Sampah Sungai Komering
● Masyarakat Sekitar Sungai Komering
I. Lingkungan Pembelajaran
● Ruang Fisik: lingkungan di sekitar Sungai Komering
● Ruang Kelas: untuk diskusi dengan teman
● Budaya Belajar: kolaboratif, berpartisipasi aktif, dan rasa ingin tahu
J. Pemanfaatan Digital
● Perencanaan: Media Sosial
● Pelaksanaan: pertemuan luring di dalam kelas dan berangkat menuju ke lokasi sungai. (Mendokumentasikan kegiatan di lapangan)
● Asesmen: asesmen awal dan asesmen formatif.
K. Langkah-langkah Pembelajaran
I. Awal (Berkesadaran, Bermakna)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam, doa bersama, dan sapaan ramah untuk menciptakan suasana positif
2. Guru menerapkan teknik permainan pemusatan konsentrasi
3. Guru memulai dengan video singkat perbedaan kondisi sungai yang bersih dan tercemar
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik “Bagaimana kondisi makhluk hidup pada kedua sungai tersebut?ˮ untuk menstimulasi empati peserta didik
5. Peserta didik melakukan literasi melalui bahan bacaan pada websites tentang Sungai Komering yang Tercemar
6. Guru tanya jawab dengan peserta didik mengenai bahan bacaan untuk menumbuhkan kesadaran pencemaran sungai akibat sampah sehingga berdampak pada kondisi makhluk hidup di sungai
“Apa penyebab terjadinya pencemaran sungai?ˮ
“Apakah sungai yang tercemar mempengaruhi kondisi makhluk hidup di sana?ˮ
7. Memaparkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan menghubungkan dengan peran peserta didik "Apa yang bisa kita lakukan untuk melestarikan sungai kita?"
II. Inti (Bermakna, Menggembirakan)
Memahami
1. Berdiskusi, membaca artikel, eksplorasi sumber informasi pada buku, e-book, artikel, dan websites melalui internet tentang keanekaragaman hayati dan ekosistem sungai
a. Apa definisi ekosistem?
b. Apa saja macam-macam ekosistem?
c. Apa definisi keanekaragaman hayati?
d. Mengapa keanekaragaman hayati penting bagi kelangsungan ekosistem?
e. Apakah aktivitas manusia mempengaruhi kelangsungan ekosistem sungai?
2. Membuat peta konsep tentang ekosistem, keanekaragaman hayati, dan kelangsungan ekosistem sungai
Mengaplikasi
1. Peserta didik melakukan kunjungan lapangan ke Sungai Komering untuk mengidentifikasi masalah kelangsungan ekosistem sungai
2. Peserta didik melakukan interview dengan masyarakat di sekitar sungai Komering
3. Peserta didik menyimak penjelasan dari Komunitas Peduli Komering dan Pengelola Bank Sampah
4. Guru dan narasumber menumbuhkan kesadaran kepada Peserta didik tercemarnya sungai akibat sampah yang tidak dikelola dengan baik
5. Peserta didik berdiskusi dengan teman melalui dan guru pendamping untuk merancang proyek pengelolaan sampah
6. Peserta didik mengembangkan proyek pengelolaan sampah di sekolah contohnya: membuat tempat sampah berdasarkan jenisnya, ecobrick, 3R, bank sampah, dan sebagainya (dilakukan diferensiasi produk/ide)
Merefleksi (berkesadaran, bermakna)
1. Peserta didik melakukan uji coba proyek dan atau mempresentasikan hasil proyeknya
2. Peserta didik mendapatkan umpan balik dari teman, guru, dan salah satu narasumber dari Komunitas Peduli Komering dan Pengelola Bank Sampah
3. Peserta didik membuat jurnal refleksi individu terhadap proyek yang telah dilakukan
4. Peserta didik melakukan evaluasi diri terhadap pencapaian tujuan pembelajaran
5. Peserta didik menemukan solusi dan atau peran lanjutan mereka setelah belajar
III. Penutup (Berkesadaran)
1. Guru dan Peserta didik menyimpulkan pembelajaran
2. Guru mengajak peserta didik merencanakan pembelajaran selanjutnya dan strategi belajar yang akan digunakan (contoh: topik yang akan dipelajari, mitra yang akan diundang, eksperimen yang akan dilakukan, sumber/media pembelajaran yang digunakan)
3. Guru memuliakan peserta didik dengan menghargai pencapaian proyeknya
L. Asesmen Pembelajaran
I. Awal Pembelajaran
Kuis singkat pengetahuan awal tentang ekosistem dan hubungannya dengan aktivitas manusia
II. Proses Pembelajaran
Peta konsep, presentasi, asesmen proyek pengelolaan sampah
III. Akhir Pembelajaran
Jurnal Refleksi, tes tulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar