Kamis, 17 April 2014

Soal Jawaban Manajemen Kepemimpinan



SOAL- SOAL PERTANYAAN
KELAS 6 (A) PRODI SEJARAH
v  Pertanyaan Untuk Kelompok 6
Dari malveni, dari kelompok 5
  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan, sebagai berikut:
  1. keputusan strategic
  2. keputusan yang bersifat taktik
  3. keputusan yang bersifat teknis
  4. keputusan operasional
Di Jawab oleh Surasmo dari kelompok 6
a. strategi dikembangkan pada manajemen tingkat puncak dan berhubungan dengan pengambilan keputusan dalam level puncak
Ø  Berdasarkan tingkat keteraturannya, perumusan strategi  adalah berkesinambungan namun tidak teratur karena harus menyesuaikan dengan dinamika yang terjadi. Sementara.
Ø  Atas dasar jumlaha alternatif kemungkinan, strategi mempunyai lebih banyak pilihan daripada taktik.
Ø  Dari sisi rentang waktu, strategi lebih mengarah kepada jangka panjang,
b. , sedangkan taktik dirumuskan pada tingkat manajemen yang lebih rendah.
Ø  Taktik ditentukan atas dasar siklus periodik dengan jangka waktu relatif tetap, seperti hanya anggaraan tahunan.
Ø  taktik lebih mengacu pada hasil dalam jangka pendek.
Ø  taktik diterapkan pada tingkatan hirarki yang lebih rendah, maka taktik cenderung lebih rinci tergambar.
Perusahaan mengimplementasikan manajemen strategi
Manajemen strategi merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan di implementasikan oleh seluruh jajaran didalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan. Sedangkan pengertian manajemen strategi menurut Hadar Nawawi (2005;148-149), adalah perencanaan berskala besar yang disebut perencanaan strategi yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusanyang bersifat mendasar dan prinsipil, agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif di sebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan jasa serta pelayanan yang berkualitas, denga diarahkan pada optimalisasi mencapai tujuan disebut tujuan strategi dan berbagai sasaran tujuan opersioanal organisasi.
c. keputusan yang bersifat teknis
Keputusan teknis adalah suatu proses yang dapat menjamin bahwa tugas-tugas spesifik dapat dilaksanakan dalam cara efektif dan efisien. Tingkat ini lebih ditekankan pada fungsi pengawasan dan sedikit sekali fungsi perencanaan. Pada tingkat ini pengambilan keputusan terprogram dapat dilaksanakan. Contoh jenis pengambilan keputusan ini adalah penerimaan atau penolakan kredit, pengendalian proses, penentuan waktu, penerimaan, pengiriman, pengawasan inventaris dan penempatan karyawan.
d. keputusan operasional
Keputusan Operasional, adalah keputusan yang dibuat oleh tingkat manajemen yang paling bawah, misalnya operator mesin di lantai produksi.
Manajemen Operasional adalah usaha pengelolaan secara optimal penggunan faktor produksi : tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan faktor produksi lainnya dalam proses tranformasi menjadi berbagai produk barang dan jasa.
Apa Yang Bisa Dilakukan Manajer Operasi Dan Orientasi Manajer Operasi
Melakukan fungsi-fungsi proses manajemen : perencanaan, pengorganisasian, pembentukan staf, kepemimpinan
dan pengendalian. Orientasi manajer operasi ialah mengarahkan keluaran/output dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen.
Tanggung Jawab Manajer Operasi
Ø  Menghasilkan barang dan jasa.
Ø  Mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi operasi dan sistem transformasi.
Ø  Mengkaji pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi.
Pertanyaan  Neliana dari kelompok 2
  1. Jelaskan latar belakang mana jemen sebagai penentu arah dan berikan contoh manajemen sebagi kenentu arah?
Di jawab oleh surasmo dari kelompok 6
Menurut kodrat serta irodatnya bahwa manusia dilahirkan untuk menjadi pemimpin. Pada masa sekarang ini setiap individu sadar akan pentingnya ilmu sebagai petunjuk/alat/panduan untuk memimpin umat manusiayang semakin besar jumlahnya serta komplek persoalannya. Atas dasar kesadaranitulah dan relevan dengan upaya proses pembelajaran yang mewajibkan kepadasetiap umat manusia untuk mencari ilmu. Dengan demikian upaya tersebut tidaklepas dengan pendidikan, dan tujuan pendidikan tidak akan tercapai secara optimaltanpa adanya manajemen atau pengelolaan pendidikan yang baik, yang selanjutnyadalam kegiatan manajemen pendidikan diperlukan adanya pemimpin yang memilikikemampuan untuk menjadi seorang pemimpin.
Contoh  penentu arah (direction setter). Peran ini merupakan peran di mana seorang
pemimpin menyajikan suatu visi, meyakinkan gambaran atau target untuk suatu organisasi, guna diraih pada masa depan, dan melibatkan orang - orang dari " get - go." Hal ini bagi para ahli dalam studi dan praktek kepemimpinan merupakan esensi dari kepemimpinan. Sebagai penentu arah, seorang pemimpin menyampai kan visi, mengkomunikasikannya, memotivasi pekerja dan rekan, serta meyakinkan orang bahwa apa yang dilakukan merupakan hal yang benar, dan mendukung partisipasi pada seluruh tingkat dan pada seluruh tahap usaha menuju masa depan.
v  Pertanyaan Untuk Kelompok 7
v  Dari Nellianah
Untuk memelihara hubungan agar terjadinya hubungan yang baik didalam organisasi yakni ada 4. Coba anda jelaskan keempat hubungan tersebut!
Di jawab oleh M. Agung Wijaya
1.      Mempunyai persepsi yang tepat tentang citra organisasi yang bersangkutan.
Maksutnya, kita memiliki pandangan yang positif  terhadap apapun yang dikeluarkan oleh organisasi, baik berupa kebijaksanaan, aturan, dll. Kita menganggap hal-hal yang demikian adalah tindakan, kebijaksanaan untuk memajukan atau memperoleh tujuan yang ingin dicapai.
2.      Memahami berbagai kebijaksanaan yang ditempuh oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan.
Maksutnya, didalam suatu oraganisasi pasti ada kebijakan-kebijakan dan aturan-aturan yang harus dilaksanakan dan di taati. Agar tujuan yang ingin dicapai organisasi bisa terwujud.
3.      Mencegah timbulnya salah pengertian tentang arah yang hendak di tempuh oleh organisasi.
Maksutnya, mencegah timbulnya salah persepsi antara anggota organisasi. Karena dengan adanya salah pengertian antara individu satu dengan individu yang lain, ini sangat menghambat tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi. Karena kurang kerjasama antara anggota organisasi yang mengalami salah persepsi tersebut. Hendaknya apabila terjadi yang demikian, kita harus langsung menengahi masalah tersebut. Agar tujuan organisasi dapat berjalan sesuai yang inginkan.
4.      Pada akhirnya memberikan dukungan kepada organisasi.
Maksutnya, setelah menjaga hubungan yang baik dengan sesama anggota organisasi, ini semua memberikan kesolidan antar anggota sehingga dengan demikian dengan kerja sama yang baik ini memudahkan untuk memproleh tujuan yang diinginkan, dan para anggota ini memberikan dukungan penuh terhadapa organisasi.

v  Pertanyaan Untuk Kelompok 8
  1. Dari Dan Ali, kelompok : 5
Jelaskan bagaimana cara pemimpin sebagai komunikator yang efektif?
Dijawab oleh Novi Herwani
Komunikasi yang efektif sebagai kounikator adalah merupakan usaha untuk mencitakan suasana saling pengertian,melancarkan usaha,membangkitkan kesadaran dan idealism serta memotivasi untuk bekerja lebih keras lagi .di dalam komunikasimyang efektif,seorang komunikator yang baik tidak selalu memimpin percakapan tanpa membei kesempatan pada yang lain.
  1. Pertanyaan dari Mubarok
Hal hal apa saja yang harus dilakukan pemimpin untuk mencapai komunikator yang efektif dan  apa makna yang terkandung dalam “conaitto sine qua non’’?
Dijawab oleh Eka PutriYuni
Seorang menejer yang merupakan komunikator yang baik dapat menjelaskan visi dan strategi untuk timnya kemampuan komunikasi yang baik sangat penting untuk fungsi efektif di tim dan membantu dalam pengambilan keputusan juga. Seorang manajer juga harus menjadi pendengar yang baik juga dia harus menghormati sudut pandang dan pendapat dari bawahannya.
Sedangkan makna yang terkandung dalam “conaitto sine qua non’’ yaitu sebuah syarat yang harus dipenuhi tanpa itu berarti tidak dapat terjadi,bisa dibilang apabila syarat itu tidak ada maka jadi pemimpin yang efektif itu tidak bisa atau tidak relevan.

v  Pertanyaan Untuk Kelompok 9:
  • Dari Febriyanti Kelompok 4
Jelaskan cara- cara/ teknik- teknik fungsi pimpinan sebagai mediator dalam mengatasi suatu konflik yang mungkin timbul dalam satu organisasi?
v  Jawaban :
  • Oleh Muhammad Deri Juniko (2011.131.044) Kelompok 9
Semua jenis konflik yang timbul, baik yang tergolong fungsional dan konstruktif maupun yang tergolong disfungsional dan destruktif, harus diatasi dan disinilah peranan pimpinan selaku moderator menjadi sangat penting. Teori yang telah dikembangkan dewasa ini memberikan petunjuk tentang adanya lima teknik atau cara yang dapat digunakan oleh seorang pimpinan selaku moderator dalam usahanya menangani konflik yang timbul, baik antara individu yang tergabung dalam satu kelompok kerja maupun antara berbagai kelompok yang terdapat dalam organisasi. Teknik atau cara tersebut adalah, sebagai berikut:
  1. Kompetisi
Persaingan yang sehat antara individu dalam satu kelompok kerja dan antarkelompok dapat merupakan daya dorong yang kuat untuk meningkatkan prestasi kerja, produktivitas dan inovasi. Hanya saja perlu ditekankan bahwa satu- satunya alas an untuk mendorong persaingan itu ialah kepentingan organisasi, bukan kepentingan orang per orang dan bukan pula kepentingan kelompok tertentu dalam organisasi. Artinya, kompetisi harus diartikan sebagai usaha berlomba- lomba untuk memberikan yang terbaik baik organisasi. Ternyata teknik ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi konflik. Cara ini dipandang tepat apabila situasi yang dihadapi menunjukkan tiga sikap, yaitu:
  • Organisasi menghadapi keadaan darurat dan oleh karenanya diperlukan tindakan cepat, misalnya adanya keputusan segera,
  • Terdapat hal- hal penting dalam menuntut diambilnya tindakan yang tidak popular, misalnya pengurangan dana, penegakan disiplin secara ketat dan tindakan sejenis lainnya,
  • Timbul masalah yang menyangkut kelangsungan hidup organisasi sebagai keseluruhan.
Jadi, teknik mengatasi konflik yang terwujud dalam bentuk dorongan persaingan digunakan dalam situasi kritis pada waktu mana para anggota organisasi diharapkan berbuat segala sesuatu yang mungkin dilakukan demi teratasinya situasi krisis tersebut.
  1. Kolaborasi
Peranan seorang pimpinan selaku mediator dalam mengatasi konflik dengan mendorong kolaborasi antara individu dan atau antara kelompok dalam organisasi ternyata bermanfaat dan efektif jika situasi yang dihadapi mempunyai ciri- ciri:
  • Situasi yang dihadapi memerluakan ditemukannya jalan keluar yang integratif dalam hal terdapatnya dua kepentingan yang terlalu penting untuk dikompromikan,
  • Apabila sasaran yang di ingin dicapai adalah menumbuhkan keinginan belajar dikalangan pihak- pihak yang terlibat,
  • Apabila konflik yang dihadapi menuntut penggabungan dari pelbagai pandangan yang bertolak dari perspektif yang berbeda,
  • Situasi menuntut adanya komitmen berbagai pihak dengan menginkoordinasikan berbagai kepentingan menjadi kebersamaan,
  • Apabila hubungan kerja terganggu karena adanya prinsip yang berbeda- beda.
Jelaslah bahwa teknik ini bermanfaat untuk digunakan jika situasi konflik yang timbul dan hendak diatasi timbul sebagai akibat dari persepsi yang berbeda- beda tentang apa yang dipandang sebagai kepentingan individu atau kelompok. Teknik ini mengakui adanya perbedaan tersebut karena dengan meluruskan persepsi yang berbeda- beda untuk kesamaan pendapat tentang kebersamaan kepentingan organisasional dapat diwujudkan yang menghasilkan kolaborasi antara berbagai pihak yang terlibat.
  1. Pengelakan
Teknik lain yang dapat dan biasa digunakan oleh seorang pimpinan dalam menangani konflik yang timbul dalam organisasi yang dipimpinya ialah teknik pengelakan. Teknik ini dipandang efektif apabila situasi konflik yang dihadapi mempunyai tujuh sifat berikut:
  • Apabila diketahui bahwa permasalahan yang menimbulkan situasi konflik sesungguhnya tidak penting atau kalau dipandang ada permasalahan lain yang dianggap lebih penting dan memerlukan penanganan segera,
  • Apabila pimpinan merasa bahwa pihak- pihak yang terlibat berpendapat bahwa kecil kemungkinan terjalinnya kepentingan mereka,
  • Apabila disrupsi yang mungkin timbul lebih besar bobotnya dibandingkan dengan keuntungan yang mungkin diperolah apabila konflik tidak diatasi,
  • Apabila pihak- pihak yang terlibat memerlukan waktu untuk menenangkan diri dan perlu kesempatan berpikir dengan tenang guna memperoleh perspektif yang tepat,
  • Apabila ketubuhan akan informasi tambahan lebih penting dari adanya tindakan segera,
  • Apabila ada orang lain yang dapat menyelesaikan konflik itu dengan cara yang lebih efektif diluar pihak- pihak yang sekarang terlibat,
  • Apabila sitruasi konflik nampaknya hanya bersifat simptomatik dan konflik yang sesungguhnya belum menampakkan diri secara jelas.
Dari ciri- ciri diatas terlihat adanya jenis- jenis konflik tertentu yang tidak membahayakan kelangsungan hidup organisasi dan tidak pula terlalu mempengaruhi iklim kerja dalam organisasi apabila pimpinan selaku mediator mengambil keputusan untuk menunda penanganan konflik tersebut. Inilah yang dimaksud dengan teknik pengelakan.
  1. Akomodasi
Teknik ini mendorong timbulnya sikap yang akomodatif diantara pihak- pihak yang terlibat dalam situasi konflik tertentu dan dipandang tepat digunakan apabila:
  • Pimpinan selaku mediator melihat bahwa salah satu pihak merasa bahwa pihaknya memang salah dan oleh karenanya perlu diberikan kesempatan untuk mendengar dan belajar dari orang atau pihak lain,
  • Terdapat perasaan dikalangan pihak- pihak yang terlibat bahwa ada hal- hal tertentu yang dipandang lebih penting bagi pihak lain dibanding pihak sendiri yang berarti bahwa mendahulukan kepuasan pihak lain itu harus mnjadi pertimbangan utama,
  • Membina iklim yang memungkinkan pihak lain menerima pandangan pihak sendiri jauh lebih penting dari tindakan segera,
  • Terdapat perasaan bahwa sangat penting memperkecil kerugian bagi diri sendiri karena ternyata pihak lain lebih kuat,
  • Keserasian dan stabilitas dipandang sangat penting bagi kehidupan organisasional,
  • Pimpinan merasa perlu memberikan kesempatan kepada para bawahan untuk belajar dari pengalaman dan kesalahan yang diperbuatnya yang menimbulkan situasi konflik tersebut.
Terlihat dengan jelas bahwa cara penyelesaian situasi konflik yang akomodatif merupakan kebalikan dari cara yang konfrontatif. Yang menonjol dalam penggunaan teknik ini ialah usaha pimpinan untu mendorong sikap mengalah dikalangan pihak- pihak yang terlibat.
  1. Kompromi
Seorang pimpinan, dalam usahanya mengatasi situasi konflik yang timbul diantara para anggotanya, dapat menggunakan teknik yang mendorong sikap yang kompromistik. Sebagai halnya dengan teknik- teknik lain yang dapat digunakan dalam mengadapi berbagai situasi konflik, ketepatan teknik ini pun sangat tergantung pada situasi konflik yang dihadapi. Menurut teori, teknik ini tepat digunakan apabila situasi konflik yang hendak diatasi mempunyai lima sifat, yaitu:
  • Pencapaian sasaran tertentu memang penting akan tetapi tidak sedemikian pentingnya sehingga sikap yang tegas dan keras diperlukan,
  • Apabila pihak “lawan” dengan kekuatan yang sama dengan kekuatan yang dimiliki oleh pihak sendiri sudah terikat pada tujuan tertentu yang sifatnya “mutually”,
  • Apabila pemecahan yang ingin dicapai bersifat sementara terhadap permasalahan yang sesungguhnya kompleks karena pemecahan tuntas terhadap permasalahan yang kompleks itu diperhitungkan justru akan mempertajam konflik yang telah ada,
  • Apabila pemecahan harus ditemukan dengan segera sehingga asal saja pemecahan itu memadai, pihak- pihak yang berkepentingan dapat menerimanya,
  • Apabila yang diperlukan adalah tindakan pengamanan mungkin bersifat sementara karena cara lain seperti kolaborasi atau kompetensi tidak mendatangkan hasil yang diharapkan.
Dari pembahasan singkat diatas terlihat bahwa teknik kompromi hanya tepat untuk usaha mengatasi situasi konflik apabila hasilnya dipandang memadai apabila status quo dapat dipertahankan sambil melakukan upaya yang diharapkan mendatangkan hasil yang relatif permanen.
v  Pertanyaan Untuk Kelompok 10 :
  1. Febriyan ardiansyah             (2011 131 091)
  2. Meilda Vrasista                     (2011 131 045)
  3. Intan eka fitriyani                 (2011 131 131)
Kelas : 6 A
1)      Pertanyaan dari Dewi Yulianti kelompok 7
Jelaskan tugas-tugas pokok pemimpin selaku integrator secara umum ?
Secara umum, tugas-tugas pokok pemimpin antara lain :
  1. Melaksanaan Fungsi Managerial, yaitu berupa kegiatan pokok meliputi pelaksanaan :
- Penyusunan Rencana
- Penyusunan Organisasi Pengarahan Organisasi Pengendalian Penilaian
- Pelaporan

b. Mendorong (memotivasi) bawahan untuk dapat bekerja dengan giat dan tekun

c. Membina bawahan agar dapat memikul tanggung jawab tugas masing-masing secara baik

d. Membina bawahan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien

e. Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis

f. Menyusun fungsi manajemen secara baik

g. Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreatifitas

h. Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar

  1. Pertanyaan dari Yusuf Suriawan kelompok 9
Jelaskan integrator seperti apa ?
Jawab :
Integrator adalah seorang pimpinan / pemimpin jabatan paling tertinggi di dalam organisasi. Salah satu contohnya adalah kepala sekolah karena dia adalah seorang pimpinan.

Makalah Struktur Masyarakat Australia



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai kita ketahui Australia memiliki 6 daerah koloni yang didirikan oleh Inggris, antra lain: New South Wales, Queensland, Tasmania, Australia Selatan, Australia Barat dan Victoria. Pada awal pembentukan koloni di Australia oleh Inggris juga diikuti perkembangan jumlah penduduk di daerah koloni, datangnya orang Eropa dan Asia dilatarbelakangi oleh beberapa sebab: sebagai penampung narapidana, penanam modal, mencari nasib hidup, mencari keamanan dalam situasi perang pada saat itu.

            Selain itu ditemukannya sumberdaya alam juga menjadi salah stu faktor pendorong adapun  faktor pendorong: ditemukan tambang emas, Tembaga, batubara, dan ditemukan lahan penggembalaan ternak, terutama biri-biri. Dengan sumber daya alam melimpah tentu saja di berbagai koloni di Australia, tentusaja membutuhkan sumber daya manusia yang tidak sedikit.
Kebanyakan penduduk Australia yang sekurang-kurangnya 20,6 juta adalah keturunan dari para pendatang dari abad ke 19 dan 20, kebanyakan dari mereka berasal dari Britania raya dan Irlandia penduduk Australia telah berlipat 4 sejak akhir perang dunia I dipacu oleh program imigrasi yang ambisius. Pada tahun 2001 kelima kelompok besar dari 23,1%penduduk Australia dilahirkan di luar negeri yang berasal dari Britania Raya , Selandia Baru, Vietnam, dan China. Menyusul pembatalan kebijakan Australia putih pada tahun 1973 banyak inisiatif telah diadakan untuk menggalakkan dan mempromosikan keamanan budaya berdasarkan kebijakan multi kulturalisme.

1.2 Rumusan Masalah

1.      bagaimana proses terbentuknya struktur masyarakat Australia ?
2.      bagaimana Keanekaragaman Masyarakat Australia ?
3.      bagaimana sistem pemerintahan di Australia dan kedudukan Gubernur Jendral ?

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Proses terbentuknya struktur masyarakat Australia

Menurur Crowford (1971) ada tiga gelombang migrasi Pertama, migrasi penduduk asli yang deprkirakan memasuki Australia paling sedikit dalam dua gelombang dengan selang waktu yang cukup lama. Kedua, Migrasi yang dimulai ke Sidney Cove yang didominasi oleh orang-orang Ingris. Ketiga, migrasi yang dimulai pada bagian akhir tahun 1940-an. Gelombang ini menadai berakhirnya ketergantuangan Australi pada Inggris . Imigran ini berbahasa banyak, bersifat kosmo politan dan menajadikan masyarakat Australia sebagai masyarakat dengan kebudayaan yang beraneka ragam.

Gelombang migrasi pertama.

            Dikenal dengan masyarakat asli tidak diketahuai berapa secara pasti jumblahnya. Menurut dugaan orang orang Inggris yang datang ke Australia, penduduk asli diperkirakan 300. 000 orang yang teridiri dari ratusan suku dengan bahasa dan dialeknya sendiri-sendiri. Pola hidup mereka masih komunal primitif dapat dilihat dari corak hidupnya yang masi belum menetap, berburu dan mengumpulkan makanan (Foodghering).

            Arthur Pihilip, gubrnur pertama di Australia mendapat perintah dari pemerintah Inggris untuk membina penduiduk asli. Namun sukar untuk mebina hubungan baik anatara penduduk asli dan pendatang dari Inggris, kareana dari pihak penduduk pendatang yang lebih maju mengenggap penduduk asli adalah orang bodok yang tidak mampu di ajak untuk kerja sama karena keterbatasan cara berpikirnya. Sedangkan bagi penduduk asli merasa bawah merekalah yang punya hak atas seluruh ruang lingkup daratan Australia, karena mereka yang paling awal ada di Australia. Kedatangan Orang Ingris dan mendirikan koloni di australia dilihat sebagai suatu ancaman terhadap suku asli. Mereka semakin terdesak. Mereka melakukan perlawanan, namun kalah karena persenjataan mereka tidak secanggih para pendatang dari Inggris.


Penduduk asli semakin terdesak pedalaman. Karena pola pikirannya yang masih sederhana, mereka tidak bisa bersaing dengan pendatang, maka mereka mengalami banyak masalah, yang memicu pada permasalahan rasial. Sehingga mereka mengalami kesulitan dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam bidang ekonomi mereka mengalami kesulitan keuangan. Bidang sosial sarana prasarana pendidikan, perumahan, kesehatan yang tidak memadahi, shingga banyak yang meninggal karena sakit. Dalam bidang politik. mereka tidak mendapatkan hak untuk menjadi pemimpin. HAM terjadi berbagai kekerasan fisik, banyak yang di bunuh karena melawan pendatang dari Inggris. Kekerasan Fisik mereka mendapat teror, kurang mendapatkan pendidikan yang layak. Dalam bidang politik kurang mendapat hak pilih sampai tahun 1967 dan pada tahun 1971 mereka baru disensus penduduk sebagai warga negara (Siboro, 1989: 147-149)

Gelombang migrasi kedua

Berlangsung dalam kurung waktu 1788 dan 1945 (berakhirnya PD II), sampa tahun 1820 jumbalh imigran imigran masih sedikit. Pemerintah Inggris melancarkan program assisted immgration untuk mengatasi masalah tersebut, kemudian pada tahun 1835 diperkenalkan Bouny System Dinamo. Dalam sistem ini kolonis diminta memilih kualivikasi imigran tertentu untuk didatangkan dan bekerja pada mereka. Pada tahun 1841 didirikan tempat penampungan imigran wanita oleh Carolina Chrisom.

            Program tersebut bisa dikatakan berhasil, hal ini bisa dilihat 1850 jumbah imigran sudah mencapai setengah juta jiwa. Jumblah imigran semakin bertambah dengan ditemikannya emas di New South Wales dan Victoria di tahun yang sama. Hingga tahun 1861 jumblah penduduk Australia meningkat sampai lebih dari satu juta orang. Dan sesudah tahun 1919 – 1930 terjadi peningkatan minat berimigrasi ke Australia, hingga mencapai 30.000 jiwa imigran.

Gelombang migrasi tiga

            Pada tahun 1940 pemerintah Australia memprogemkan agar imigran yang masuk ke Australi sebanyak mungkin, khususnya dari Inggris. Namun dalam gelombang ketiga ini Australia menerima imigran dari luar Inggris. Mereka masuk dari daratan Eropa dan daerah sekitar Laut Tengah (Siboro, 1989: 147-152)

2.2 Keanekaragaman dan Sturktur Masyrakat Australia

            Struktur dan keanekaragaman masyarakat Australia terdiri dari penduduk asli (yang terdiri dari suku-suku asli, seperti Aborigin), kolonis (pendatang) dari Eropa dan Asia. Adapun struktur daan keanekaragaman para imigran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Penduduk Asli (imigran Awal).

            Penduduk asli terdiri dari orang-orang Aborigin sebagai imigran awal yang menghuni benua Australia. Struktur masyrakat penduduk Aborigin terdiri dari suku-suku yang di kepalai oleh seorang Kepala suku.

2. Kolonis dan pendatang (imigran ke-dua)

A. Inggris

            Inggris adalah bangsa pertama yang mendirikan dan mebanun kolon-koloni di Australia. Dan struktur masyarakat di koloni tersebut terdiri dari: Narapidana, Orang-orang bebas, pemerintah Australia yang mewakili Inggris.

              Kemudian setelah cinvict system berakhir, pemerintah Inggris membantu imigrasi ke Australia dengan maksud membangun koloni-koloninya dibenua itu, sambil mengurangi kepadatan penduduk serta masalah-masalah sosial di Inggris akibat pertambahan penduduk yang amat besar serta ekses revolusi Industri. Pusat-pusat industri dijejali orang-orang yang terpaksa pergi meninggalksn desanya. Mereka menjadi orang pencari-pencari pekerjaan, yang kalau dapat mereka di gaji sangat rendah. Bagi mereka yang tetap tingggal didesanya terpksa menerima gaji amat rendah sebagai buruh di ladang milik para tuan tanah. Bagi penduduk yang tidak tahan dengan keadaan seperti ini, mereka sangat mengharapakan mendapatkan kesempatan untuk beremigrasi, maka dari itu pemerintah memberikan subsidi bagi orang-orang yang bersedia beremigrasi, terutama ke daerah baru yaitu Australia. Para emigran yang sudah tinggal di daerah baru tersebut masih hidup menurut pola lama, yaitu pola ketika mereka belum beremigrasi dan masih tinggal di Inggris. Maka dari itu pikiran-pikiran, adat kebiasaan, dan pandangan hidup bangsa Australia, banyak yang berasal dari Inggris.

B. Orang Irlandia

            Sampai di Australia pada abad 19, mereka mayoritas beragama katolik. Datang ke Australi mencari kebebasan beragama. Pada perkembangannya angka imigran Irlandia meningkat secara drastis dan banyak imigran Irlandia yang menjadi tokoh gerakan nasional Australia.

C. Orang Jerman dan Italia

            Orang Jerman mendirikan komunitas di koloni Victoria, New South Wales dan terutama di Queensland. Sedangkan orang Italia mempelopori pembukaan pemukiman di New South Wales pada tahun 1860. para imigran Itali bermata pencarian sebagai petani dan perkebunan. Sampai saat ini keturunan Itali menduduki tempat terting dari jumblah masyarakat Australia.

D. Orang Yunani.

            Kedatangan orang-orang Yunani di Australia di fasilitasi oleh pemerintah New South Wales (NSW) dengan diberi tiket grartis untuk datang ke Australia. Dan orang Australia tersebut bekerja di perkebuna Anggur keluarga Mac Arthur di Camden NSW. Dalam tahun 1981 jumblah orang Australia keturunan Yunani mencapai 146.625 jiwa.

E. Orang Yahudi

Kedatangan imigran dari Yahudi ke Asutralia, karena melarikan diri dari pengejaran dan penyiksaan oleh Nazi (Jerman)
f. Orang- orang Balkan, Eropa Timur dan Sekitar Laut Tengah

Orang – orang tersebut datang ke Australia menandai berrakhirnya dominasi Inggris. Gelombang ini berisi unsur-unsur campuran yang sanang besar pengaruhnya terhadap perkembana sejarah Australia. Ketika perang dunia II terjadi pada tahun (1930an- 1940an) terjadi perpidahan penduduk Eropa secara besar-besaran keluar Eropa. Pemeritah Australia menyokong orang-orang Eropa tersebut, khususnya non Inggris. Tahun 1940an – 1950an Autralia menerima ratusan ribu orang yang tidak punya tempat tinggal di Eropa.

g. Orang – orang Timur Tengah (Turki dan Lebanon), dan China

            Orang timur tengah datang ke australia pada tahun 1970an. Sedangkan otang-orang Cina datang ke Australia (koloni Victoria) tahun 1959 sudah mencapai 42 ribu jiwa. Mereka bekerja di pertambangan-pertambanan emas. Pada perkembanannya orang Cina menimbulkan masalah, karena ingin menguras habis tambang di Austrlia, juga timbul masalah budaya dan masalah sosial, karena pernah terjadi beberapa kali kerusuhan didaerah tamban emas di Victori. Orang-orng cina menjadi sasaran kekerasan tersebut.

            Upaya pemerintah Australia untuk mengatasi masalah orang-orang China, yaitu dengan membuat UU pembatasan imigrasi China. Dalam tahun 1880-1888 di lakukan konvrensi antar koloni dimana konfrensi tersebut memutuskan bahwa semua koloni mengeluarkan UU koloni dengan tujuan mencegah terlalu banyaknya imigran orang non kulit putih, karena menimbulkan masalah.

3.Kolonis dan Pendatang (imigran gelombang ke-3)

            Pada tahun 1940 pemerintah Australia memprogemkan agar imigran yang masuk ke Australia sebanyak mungkin, khususnya dari Inggris. Namun dalam gelombang ketiga ini  Australia menerima imigran dari luar Inggris. Mereka masuk dari daratan Eropa dan daerah sekitar Laut Tengah (Siboro, 1989: 147-152)

2.3 Sistem Pemerintahan dan kedudukan gubernur jendral

Saat ini system pemerintahan Australia adalah Monarkhi Konstitusional berada dibawah Negara persemakmuran Inggris(Ratu Elizabet II), Gubernur jendral: Michael Jeffry, dan Perdana Menteri : John Howard.

            Commonwealth Constitution of Australia telah mendasari terbentuknya sistem pemerintahan federasi setelah menjadi satu bangsa pada 1 Januari 1901. sistem tersebut telah membentuk Australia kedalam tiga tingkatan . pertama, tingkatan federal (pemerintah nasional atau persemakmuran). Kedua, pemerintah negara bagian serta daerah istimewa (spatial territory yang lazim disebut teritori) dan ketiga pemerintah lokal setiap pemerintah lokal memiliki yuridiksi kekuasaan masing-masing.

            Parlement house yang baru di Canberra dibuka pada tahun 1988 menggantikan parlement house lama yang dibuka tahun 1927. persemakmuran Australia adalah sebuah Monarkhi Konstitusional dan mempunyai sistem pemerintahan Parlementer. Ratu Elizabet adalah Ratu Australia, namun tugasnya sebagai ratu sangat berbeda dari tugasnya di Britania Raya. Sang Ratu di wakili oleh seorang Gubernur Jendral, dengan sendirinya gubernur jendral menggunakan kekuatan eksekutif melalui nasehat dari Perdana Menteri.

            Parlement dibentuk berdasarkan sistem pemerintahan Westminster. Common law (Hukum Tata Negara) merupakan dasar sistem hukum Australia. Pada tanggal 1 Januari 2001, Australia merayakan Centenay of Federation (100 tahun Federasi). Pemerintah negara persemakmuran dipilih oleh rakyat Australia yang memerintah Australia sebagai negara sistem Monarkhi Konstitusi (menggunakan perundang-undangan). Ratu Elizabet II adalah ratu Australia, secara resmi Ratu Elizabet merupakan kepala negara yang diwakilkan di australia oleh seorang Gubernur Jendral. Pernah terjadi perdebatan seru tentang usulan Australia menjadi sebuah negara Republik, dimana melalui referedum nasional tahun 1999 mayoritas rakyat Australia memilih untuk tetap menjadi negara berdasarkan Monarkhi Konstitusi.

Terdapat tiga cabang pemerintahan:
a)      Legislatif : parlement Australia terdiri dari Gubernur Jendral, Senat dan Dewan perwakilan.
b)      Eksekutif : dewan eksekutif federal : sang Gubernur Jendral dinasehati para penasehat eksekutif yang terdiri perdana menteri dan menteri-mentri Negara. Biasanya Gubernur Jendral tidak menolak nasehat.
c)      Judisial : Mahkamah Agung dan pengadilan federal lainnya, yang para hakimnya diangkat oleh gubernur jendral berdasarkan nasehat dewan.  

Australia mempunyai parlement yang Bikameral terdiri dari Senat yang berisi 76 senator dan sebuah Dewan perwakilan yang mempunyai 150 Anggota Dewan yang dipilih dari wilayah pemilihan yang beranggotakan tunggal yang umumnya disebut electorate atau seat. Negara bagian yang lebih besar populasinya akan mempunyai lebih banyak perwakilan; setiap negara bagian minimal lima perwakilan. Dalam Senat tiap negara bagian diwakili 12 Senator tanpa mempedulikan jumlah penduduk. Pemilihan anggota parlement diadakan tiga tahun sekali, namun biasanya hanya setengah dari kursi Senat yang diperebutkan, karena para senator mempunyai masa jabatan enam tahun yang saling bertindih. Pemerintah dibentuk di dewan perwakilan dan pemimpin partai atau koalisi mayoritas dalam Dewan adalah sang Perdana Menteri.

Bentuk pemerintah federal dapat digambarkan sebagai berikut:

1)      pemerintah nasional harus memiliki kewewenangan penuh atas nama seluruh federasi untuk menangani hubungan dengan bangsa-bangsa lain.
2)      fungsi-fungsi pemerintahan di didtribusikan pemerintahan nasional dan sejumlah pemerintahan regional negara bagian melalui sebuah konstitusi yang dapat diubah secara sepihak, baik oleh pemerintah nasional maupun pemerintahan regional
3)      kekuasaan di distribusikan dnegan cara bahwa kedua tingkat pemerintahan,nasional maupun regional, mempunyai dampak langsung terhadap warga negaranya, karena pemerintah regional dapat bertindak sebagai penengah ketika pemerintah nasional menyelenggarakan kekuasaan, tetapi pemerintah nasional juga bukan obyek dari peneylenggaraan kekuawaan oleh pemerintah nasional
4)      terdapat sebuah kewenangan kehakiman yang bertindak sebagai seorang wasit untuk mejamin bahwa tidak satupun pemerintah baik nasional maupun regional yang melangkah di luar batas kekuasaannya sebgaimana yang dipersyaratkan dalam konstitusi (Zulkijli Hamid. 1999: 28-31)

Struktur Pemerintahan Negara Federasi Australia :

Keterangan

1)      Commonweath of Australia didasarkan pada konstitusi tertulis yang hanya bisa di ubah melalui referendum
2)      kepala negara dipegang oleh GubernurJendral sebagai wakil raja/ratu Inggris
3)      parlemen terdiri dari dua badan. Senat dan house of representatives. Senat merupakan wakil dari negara bagian sedankan house of representativef merupakan wakil dari seluruh rakyat.
4)      untuk memimpin pemerintahan Gubernur Jendral mengundang orang yang secara mayoritas mendapat dukungan dari house of representatives untuk diankat menjadi mentri.
5)      perdana mentri harus seorang anggota house of representatives memilih mentri-mentri yang juga anggota house of representatives atau senat. Perdana mentri dan kabinet yang dipimpin berkuasa selama mendapat dukungan mayoritas dari house of representatives.
6)      perdana mentri dan kabinet menyenlenggarakan pemerintah membuat keputusan politik dan mempersiapkan rancangan undang-undang untuk di ajukan kepada parlemen.
7)       suatu rencana undang-undang harus didiskusikan oleh senat dan house of representatives.suaut undang-undang harus disetujui oleh kedua badan parlemen tersebut dan ditandatangani oleh gubernur jendral.
8)      Gubernur Jendral berhak memberhentikan perdana mentri walaupun masih mendapat dukungan mayoritas dari house of representatives lalu mengangkat perdana mentri baru (Siboro, 1989: 160 -163)
Australia mempnyai sistem tiga tingkat pemeintahan di Negara bagian antara lain:

1)      Pemerintah Negara persemakmuran atau pemerintah Federal dipimpin Perdana menteri yang bertanggung jawab atas semua masalah nasional sperti pertahanan, perdagangan, telekomunikasi.
2)      Pemerintah Negara bagian dipimpin oleh Gubenur (Premier)bertugas untuk melengkapi kegiatan pemerintah Negara persemakmuran terutama bidang pendidikan dan penerapan hukum.
3)      Pemerintahan lokal diatur oleh para anggota dewan local terpilih bertanggung jawab untuk kegiatan setempat seperti tata kota, peraturan pembangunan dan tempat pembuangan.

Unsur-unsur yang ada dalam pemerintahan di negara bagian

1)      tiap negara bagian di kepalai oleh gubernur yang mewakili Gubernur Jendral
2)      parlemen dinegara bagian terdiri dari 2 badan kecuali di Queensland. Nama kedua badan parlemen tidak sama untuk negara bagian.
3)       kepala parlemen negara bagian disebut premier yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan perdana menteri (Siboro, 1989: 162 -163)

Kedudukan Gubernur Jendral :
1)      Secara konstitusional, gubernur jenderal memegang kendali kekuasaan eksekutif dalam pemerintahan Australia. Kekuasaan Konstitusional Gubernur Jendral meliputi:
meminta persidangan parlemen
2)      Membubarkan majelis rendah, dalam jangka waktu maksimum yang ditetapkan dan meminta penyelenggaraan pemilu.
3)      Mengesahkan RUU
4)      Mengontrol pemerintahan eksekuti
5)      membuat peraturan-peraturan yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan undang-undang. (Zulkifli Hamid, 1999: 87 – 88)

BAB III
KESIMPULAN

Ada tiga gelombang utama migrasi yang berperan dalam proses dalam terbentuknya masyarakat
1)      gelombang migrasi penduduk asli diperkirakan sudah mulai berlangsung 30.000 tahun yang lalu.
2)      gelombang migrasi yang mulai sejak tahun 1788, yaitu gelombang migrasi orang-orang Eropa yang datang dari Inggris.
3)      gelombang migrasi yang mulai memasuki Australia sesudah Perang Dunia II.
Faktor-faktor yang mendorong para imigran untuk pergi ke Australia adalah:
a)      Adanya progem migrasi berbantuan (assisted immgration) dari pemerintah Inggris. Keuntungannya adalah untuk mempercepat pembangunan pertumbuham jumblah penduduk dalam rangka membangun koloni Australia mengatasi masalah kepadatan penduduk, serta mengatasi masalah sosial akibat kelebihan penduduk di Inggris pada waktu itu.
b)      adanya temuan tambang di New South Wales dan Tasmania
imigran-imigran yang datang ke Australia bukan hanya berasal dari Inggris dan Cina tetapis juga dari Irlandia, daratan Eropa yaitu Jerman dan Italia dan sekitar laut Tengah, seperti dari Israel, Libanon, Turki dan Mesir. Dengan maksutnya imigran yang berasal dari berbagai negara berlatar belakang kebangsaan dan kebudayaan serta panangan hidup yang beraneka ragam maka Auistralia berkembanya menjadi bansa yang berpangana kosmopolitan.

Pola pemerintahan di negara federal Australia memiliki parelemen yang terdiri dari HoR dan Senat yang mengangkat Perdana Mentri dan Perdana Mentri mengangkat para mentri melaksanakan konstitusi.Gebernur Jendral diangkat oleh perdana mentri yang dimana ia menjadi eksekutif yang memiliki kekuasaan konstitusional dan saran dengan dewan eksekutif federal yang didalamnya perdana menteri Tugas dan wewenang antara negara federasi dengan negara bagian lebih diatur dalam konstitusi Australia.

Perdana mentri mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat besar. Tugas perdana mentri antara lain memlih mentri-mentri setelah memenangkan pemilu, menetapkan waktu pemilu, mengangkat pejabat-pejabat negara, mengakat anggota-anggota komite sebagai juru bicara partainya. Perdana mentri mempunyai tanggung jawab untuk membina hubungan baik dengan back bencher partainya di parlemen. Dalam melaksanakan tugasnya perdana mentri dibantu oleh para mentri. Mentri-mentri mempunyai tugas memimpi suatu departemen yang memprakarsai pembentukkan RUU.
 





















DAFTAR PUSTAKA

Siboro, 1989. Sejarah Australia. Jakarta; Depdikbud

Hamid Zulkifli 1999, Sejarah Politik Australia, Bandung; Remaja Rosdakarya

www.Australia.com