Sabtu, 24 Mei 2014

Makalah perencanaan masa depan murid



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Bimbingan karier di sekolah tidak dimaksudkan untuk mengarahkan anak melakukan pilihan pilihan prematur. fokusnya malahan akan kesadaran akan pilihan pilihan yang bakal tersedia,cara cara mengantisipasi dan
 merencanakannya ,serta hubungannya dengan cirri cirri pribadi .banyak murid yang perlu mengetahui bahwa mereka akan mempunyai kesempatan kesempatan untuk memilih dan kompetensi untuk melaksanakannya .murid murid ini juga perlu menyadarinya ,bagaimana mereka berubah ,dan bagai mana mereka dapat menggunakan penggalaman penggalaman sekolah untuk menjelajah dan bersiap guna menyongsong masa depan .
Orientasi Masa Depan (OMD) merupakan kemampuan seorang individu untuk merencanakan masa depan yang merupakan salah satu dasar dari pemikiran seorang manusia (Nurmi, 1989). Selain itu orientasi masa depan ini menggambarkan bagaimana seorang individu memandang dirinya sendiri di masa mendatang, gambaran tersebut membantu individu dalam menempatkan dan mengarahkan dirinya untuk mencapai apa yang ingin diraihnya. Pada umumya orientasi masa depan remaja berkisar pada tugas-tugas perkembangan yang dihadapi pada masa remaja dan dewasa awal yang mencakup berbagai lapangan kehidupan terutama bidang pendidikan, pekerjaan dan perkawinan .
Proses pembentukan orientasi masa depan dijelaskan melalui tiga tahap yang berinteraksi dengan skemata yang dihasilkan individu. Ketiga tahap tersebut antara lain motivasi, perencanaan dan evaluasi. Motivasi mencakup apa yang menjadi minat individu di masa depan. Perencanaan adalah bagaimana individu merealisasikan minat mereka. Sementara evaluasi meliputi penilaian terhadap sejumlah minat yang diharapkan dapat terwujud.
Orientasi tentang pekerjaan apa yang akan digeluti di masa yang akan datang merupakan faktor penting yang harus dimiliki remaja karena hal ini berimplikasi pada pemilihan bidang pendidikan yang harus dilalui.
B.     Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam bimbingan karir untuk merencanakan masa depan  meliputi:
1.      Bagaimana cara menyusun informasi diri?
2.      Bagaimana cara mengelola informasi diri?
3.      Bagaimana mempertimbangkan informasi diri?
4.      Bagaimana  cara siswa memutuskan dan merencanakan masa depannya?
C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui perencanaan masa depan
2.      Untuk  menambah wawasan dalam mengelola informasi diri dalam merencanakan masa depan


BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Masa Depan
Rencana masa depan adalah suatu sketsa yang menerangkan tentang kehidupan kita di masa depan. Bersifat jangka panjang, karena akan menyangkut kehidupan kita yang pasti akan terus berkelanjutan. Rencana masa depan bisa diawali dengan target. Jika dianologikan seperti sebuah bangunan, maka sebelum mendirikan sebuah bangunan, kita harus memiliki pondasi yang kokoh.
Impian ataupun rencana masa depan itu besar. Setidaknya punya sesuatu yang digantung di depan mata untuk di raih. Jangan pikirkan  jarak untuk mencapainya, segera bulatkan tekad dan tentukan langkah-langkah untuk kesana. Dan yang paling penting, jangan lupa memohon kepada-Nya agar setiap hari selalu diberikan semangat oleh-Nya.
Dalam makna strategi bimbingan karir , sekaligus terkandung tujuan yang akan dicapai dan penempatan siswa sebagai pelaku karir (subjek). Dalam pernyataan lain, siswa terbantu dalam pembuatan dan pelaksanaan rencana, penilaian diri dan lingkungannya, demi mencapai kesuksesan perjalanan hidup yang bermakna horizontal (bagi sesamanya) dan vertikal (untuk Tuhannya).
Merencanakan masa depan  dimaksudkan agar siswa mampu memprtimbangkan dan mengambil keputusan tentang masa depan dirinya sendiri, yang menyangkut bidang pendidikan, karir, maupun bidang pribadi-sosial.

B.  Merencanakan Masa Depan
1.         Menyusun Informasi Diri
Menyusun informasi diri merupakan taraf permulaan untuk merencanakan masa depan siswa.  Dalam hal ini meliputi:
-        Bakat /kemampuan dibidang akademis (secara umum ): misalnya mata pelajaran apa yang disenangi dan mata pelajaran apa yang tidak disenangi.
-        Bakat/kemampuan dibidang kegiatan: misalnya kegiatan yang pernah dilakukan dan disenangi; kegiatan yang pernah dilakukan namun kurang/tidak disenangi; kegiatan yang disenangi tetapi belum pernah dilakukan.
-        Sifat-sifat individu itu sendiri

2.         Mengelola Informasi Diri
Mengelola informasi diri itu sangat berguna untuk setiap orang. Informasi diri artinya berbagai keterangan atau petunjuk bagi diri siswa. Berbagi keterangan/petunjuk diri itu perlu dikelola, untuk merenacanakan masa depan siswa sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam mengelola informasi diri terutama harus berdasarkan kepada cita-cita, kemampuan atau potensi diri, kemampuan fisik, minat terhadap cita-cita dan sosial-ekonomi. Hasil dari pengelolaan informasi diri itu akan merupakan gambaran sementara untuk dapat merenacanakan masa depan siswa. Tetapai sebelum merenacanakan masa depan siswa perlu sekali adanya pertimbangan-pertimabangan alternatif. Hal ini perlu, mengingat adanya perubahan-perubahan keadaan karena pengaruh teknologi modern dan pengalaman-pengalamannya sendiri.

3.         Mempertimbangkan Alternative
Siswa diharapkan dapat mempertimbangkan (alternative) cita-cita, berdasarkan pengelolaan informasi diri. Pertimbangan pemilihan cita-cita ini sangat penting untuk merencanakan karirnya untuk dimasa yang akan datang. Hendaknya siswa tidak boleh bosan atau ragu dalam melakukan kegiatan ini karena siswa harus sadar bahwa karirnya  dimasa depan banyak ditentukan oleh perencaan atau keadaan pada saat ini.
Pada umumnya setiap orang pernah mengahadapi masalah/problem apakah kecil atau besar. Problem apapun yang kita dapati harus dapat diatasi. Dalam penyelesaian suatu masalah hendaknya harus didasarkan perhitungan dan pertimbangan yang teliti. Dengan demikian, dalam menentukan pilihan karir siswa harus diperhitungakan dan dipertimbangkan masak-masak supaya tidak terlalu menyimpang dari apa yang kita harapkan. Sekarang siswa SMA adalah hasil pilihanmu sewaktu lulus dari SMP. Pilihan ini merupakan salah satu faktor yang turut menentukan masa depan siswa.
Salah satu contoh format dalam menentukan alternative dari hasil pengelolaan informasi diri yaitu:
-       Seandainya anda ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, pilihlah fakultas-fakultas yang akan dipertimbangkan, tulislah alasan serta hambatannya pada kolom yang telah disediakan:
NAMA:_____________
No
Nama Fakultas
Alasan-Alasan
Hambatan
1



2



3



4




4.         Keputusan dan Rencana
Siswa dapat mengambil keputusan karir yang lebih mendekati ketepatan. Berdasarkan alternative-alternative yang telah disusun sebelumnya. Kemudian diharapakan juga agar siswa dapat membuat renacana masa depannya dengan baik. Namun, harus diingatkan bahwa apa yang diputuskan dan direncanakan hari ini sewaktu-waktu dapat berubah tergantung pada keadaan.
Segala sesuatu yang kita laksanakan sekarang adalah hasil keputusan dan rencana sebelumnya. Kalu keputusan dan rencana itu salah besar, kemungkinan yang kita laksanakan sekarang itu akan salah pula. Sekarang siswa adalah pelajar SMA, melakasanakan hasil keputusan dan rencana sebelum atau sesudah lulus SMP. Tidak semua keputusan dapat diambil dengan mudah. Perencanaan diperlukan untuk mengambil keputusan yang tepat. Salah mengambil keputusan dapat mengakibatkan menyimpang dari tujuan dan mungkin akan membwa pada kekecewaan. Dalam mmenentukan pilihan karir banyak faktor yang perlu diperhatikan yaitu:
-       faktor pribadi mencakup bakat akademis, bakat keterampilan, minat, keadaan fisik, psikis, sifat-sifat, kesengan dan lain-lain
-       faktor luar mencakup nilai-nilai, keadaan ekonomi orang tua, kesempatan pendidikan/latihan, lapangan pekerjaan dan lain-lain.

Contoh bagaimana seseoarang mengambil keputusan dan merenacanakan hasil keputusannya:
ARI  adalah pelajar SMA jurusan IPA, hasil pertimabnaganya untuk melanjutkan keperguruan tinggi.
Alternative pertama:
Ari akan melanjutkan ke Fakultas kedokteran alasannya, potensi, prestasi, minat dan cita-citanya tepat menjadi dokter. Sosial ekonominya dapat diusahakan oleh orang tua ari dengan pekerjaan wiraswasta. Kini usaha wiraswaswta telah ada keputusan konkrit.
Alasannya:
Indonesia 10 tahun mendatang masih memungkinkan banyak memerlukan tenaga dokter. Penghasilan seorang dokter dipikir cukup baik bagi ari. Selain dari banyak kesempatan membantu orang yang menderita.
Alternative kedua:
Jika alternative pertama gagal, maka ari akan memilih ke Fakultas Hukum, karena gaya hidup dan penghasilan seorang sarjana hukum bisa lumayan, apalagi disertai wiraswasta. Lapangan kerja 10 tahun yang akan datang kemungkinan masih banyak.
Dengan demikian ari mengambil keptusan sebagi berikut: Fakultas kedokteran adalah alternative pertama dan Fakultas Hukum merupakan alternative kedua.
Dari hasil keputusan ini Ari membuat rencana ( rencana jangka pendek ) sebagai berikut:






Oval: Mempelajari bidang studi yang sesuai dengan pilihan Fakultas dengan tekun dan tuntasRencana Jangka Pendek
Nama :  Ari




 






                                                                                 




5.         Merencanakan Masa Depan
Siswa diharapkan dapat menyusun renacana masa depannya. Ini adalah renacana hari esok siswa. Tindakan yang dilaksanakan sekarang akan mempengaruhi hari esok, bulan depan, tahun depan dan kehidupannya dimasa yang akan datang.
Dalam merencanakan masa depan sediakanlah catatan penting dari pemahaman diri, nilai-nilai, pemahaman lingkungan dan hambatan-hambatan yang erat sekali dengan diri siswa, yaitu yang telah disusun dalam penyusunan informasi diri.
Dalam merencanakan masa depan, siswa perlu mempertimbangkan pengaruh teknologi modern terhadap kehidupan manusia. Penagaruh teknologi mungkin dapat merubah pandanagan dan cita-cita, mungkin juga merubah situasi dan kondisi manusia ataupun negara. Misalnya, kebutuhan tenaga kerja untuk suatu lapangan kerja, mungkin semakin berkembang, tetapi mungkin sekali menhadi berkurang akibat terciptanya alat-alat modern. Jumlah tenaga ahli 10 tahun mendatang mjungkin akan menjdi dua kali lipat dari sekarang.
Semakin banyaknya tenaga ahli, kemungkinan pula akan semakin banyak lapangan kerja baru yang ditentukan, sehingga akan banyak memerlukan tenaga kerja pula. Akibat pengaruh ilmu pengetahuan, kemungkinan akan merubah nilai-nilai, sehingga sesuatu pekerjaan kita nilainya cukup baik dan bernilai tinggi, dan mungkin berubah akan menjadi kurang bernilai dan itu semua dapat pula merubah cita-cita seseorang. Tapi sebaliknya, kemungkinan sesuatu pekerjaan yang dinilai rendah pada saat ini akan berubah menjadi bernilai tinggi dimasa yang akan datang.
Karena itu adanya perubahan cita-cita seseorang itu wajar karena semakin banyak mempunyai keahlian, seseorang semakin banyak pula yang dicita-citakan.
Jadi, semakin banyak cita-cita, akan meranggsang seseorang semakin tekun belajar dan bekerja. Dan akhirnya akan mendorong seseorang untuk lebih banyak berkarya dan menjadi manusia yang produktif. Semakin banyak orang yang berkarya dan berproduksi, berarti akan membawa suatu bangsa atau negara menjadi maju, dan hidup makmur.
Contoh bahan perbandingan dalam merencanakan/menciptakan masa depan:
Bidang-bidang pekembangan karir hidup
Langkah-langkah yang dapat diambil bulan depan
Langkah-langkah yang dapat diambil tahun depan
Pekerjaan yang diharapkan:
1.      mengurus perusahaan atau toko sendiri

Bekerja sebagai pembantu toko pada waktu libur atau sore

Berwawancara dengan pemilik toko serbaguna dan lain-lain
Pendidikan yang diharapkan:
1.      kursus bisnis di akademi atau sarjana dalam administrasi


Mendapatkan buku pedoman dan melihat syarat-syarat untuk mengikuti program itu


Membuat rencana sekolah yang memungkinkan dapat masuk keperguruan tinggi
Penggunaan waktu senggang yang diharapkan:
1.      pemain “bridge” yang baik


Menjadi peserta bridge club senayan


Membaca buku mengenai bermacam-macam sistem bridge
Hubungan dengan orang lain yang diharapkan:
1.      menjadi lebih luwes dengan orang-orang yang baru dikenal


Mengkonsentrasikan pada menghapalkan nama-naman orang yang saya jumpai


Memperkenalkan diri kepada paling sedikit satu orang yang belum sata kenal dan dalam setia kelompok yang saya ikuti.



BAB III
PENUTUP

A.       Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat dirumuskan beberapa kesimpulan dan saran antara lain:
Pelatihan orientasi masa depan memiliki pengaruh terhadap peningkatan kemampuan remaja dalam menyusun orientasi masa depan bidang pekerjaan; Pendekatan experiential learning memberi kesempatan kepada peserta mendapat pengalaman langsung tentang orientasi masa depan melalui sejumlah simulasi dalam bentuk kegiatan permainan; Penggunaan metode pelatihan yang bervariasi dan membantu peserta dalam memahami materi pelatihan dapat mempertahankan semangat dan keterlibatan peserta untuk mengikuti pelatihan sampai selesai.
B.       Kritik dan Saran
Kami pun menyadari banyak kekurangan dalam prenulisan makalah ini, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya menunjang agar dapat terlaksananya makalah ini dengan baik dan benar dan kami berharap kepada Dosen Pembimbing kami ,kami mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan.akhir kata kami ucapkan terima kasih.


DAFTAR PUSTAKA

Dastramita Abas.1984.Buku Paket Bimbingan Karir.Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan



1 komentar:

  1. Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan
    Di Situs Kami LegendaPelangi.com
    Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^

    Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :

    - Domino99
    - BandarQ
    - Poker
    - AduQ
    - Capsa Susun
    - Bandar Poker
    - Sakong Online

    Fasilitas BANK yang di sediakan :

    - BCA
    - Mandiri
    - BNI
    - BRI
    - Danamon

    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
    -BBM : 2AE190C9
    -Website : Legendapelangi.com

    BalasHapus