Susunan Kabinet masa Presiden Soeharto periode 4
Kabinet
Pembangunan IV (19 Maret 1983-22 Maret 1988)
adalah kabinet yang
dibentuk pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dengan Wakil Presiden
Umar Wirahadikusumah.
Pada masa itu,
diselenggarakan Pelita IV (1 April 1984
– 31 Maret 1989).
Pada Pelita IV lebih dititik beratkan pada sektor pertanian menuju swasembada
pangan dan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin industri itu
sendiri. Hasil yang dicapai pada Pelita IV antara lain swasembada pangan. Pada
tahun 1984 Indonesia berhasil memproduksi beras sebanyak 25,8 ton. Hasilnya
Indonesia berhasil swasembada beras. Kesuksesan ini mendapatkan penghargaan
dari FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia) pada
tahun 1985. hal ini merupakan prestasi besar bagi Indonesia. Selain swasembada
pangan, pada Pelita IV juga dilakukan Program KB
dan Rumah untuk keluarga.
Daftar isi
- 1 Susunan Kabinet
- 1.1 Menteri Koordinator
- 1.2 Menteri yang memimpin Departemen
- 1.3 Menteri Negara yang mempunyai bidang tugas tertentu
- 1.4 Menteri Negara sebagai Menteri Muda
- 1.5 Pejabat tinggi yang erat hubungannya dengan kelancaran Tugas-tugas Kabinet Pembangunan IV (berkedudukan setingkat Menteri)
- 2 Lihat pula
Susunan Kabinet
Menteri Koordinator
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan : mayorJenderal (Purn.)Surono
- Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri dan Pengawasan Pembangunan: Prof Dr Ali Wardhana
- Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat: mayjen. (Purn.) H Alamsyah Ratu Perwiranegara
Menteri yang memimpin Departemen
- Menteri Dalam Negeri : Soepardjo Roestam
- Menteri Luar Negeri : Prof. Dr Mochtar Kusumaatmadja
- Menteri Pertahanan/Keamanan:mayor Jenderal S Poniman
- Menteri Kehakiman: Ali Said, SH
- Menteri Penerangan: Harmoko
- Menteri Keuangan: Drs Radius Prawiro
- Menteri Perdagangan: Rachmat Saleh, SE
- Menteri Koperasi: Bustanil Arifin SH
- Menteri Pertanian: Ir Achmad Affandi
- Menteri Kehutanan: Soedjarwo
- Menteri Perindustrian: Ir Hartarto
- Menteri Pertambangan dan Energi: Prof Dr Subroto
- Menteri Pekerjaan Umum: Ir Suyono Sosrodarsono
- Menteri Perhubungan: Rusmin Nuryadin
- Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi:mayjen.(Purn.) Achmad Tahir
- Menteri Tenaga Kerja: Laksamana (Purn.) Sudomo
- Menteri Transmigrasi: Martono
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Prof Dr Nugroho Notosusanto (karena meninggal dunia diganti) Prof Dr Fuad Hassan
- Menteri Kesehatan: Dr Suwardjono Surjaningrat
- Menteri Agama: H Munawir Sjadzali MA
- Menteri Sosial: Ny Nani Soedarsono SH
Menteri Negara yang mempunyai bidang tugas tertentu
- Menteri/Sekretaris Negara: mayjen. (Purn.) Sudharmono SH
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional merangkap Ketua Bappenas: Prof Dr J.B. Sumarlin
- Menteri Negara Riset dan Teknologi, merangkap Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi: Prof Dr Ing B.J. Habibie
- Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup: Prof Dr Emil Salim
- Menteri Negara Perumahan Rakyat: Drs Cosmas Batubara
- Menteri Negara Pemuda dan Olahraga: dr. Abdul Gafur
- Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara merangkap Wakil Ketua Bappenas: Dr Saleh Afiff
- Menteri Negara Peranan Wanita: Ny L. Soetanto, SH (karena meninggal, diganti) Ny A.S. Murpratomo
Menteri Negara sebagai Menteri Muda
- Menteri Muda/Sekretaris Kabinet: Drs Moerdiono
- Menteri Muda Urusan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri: Ir Drs Ginandjar Kartasasmita
- Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Pangan: Ir Wardoyo
- Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Tanaman Keras: Ir Hasjrul Harahap
- Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Peternakan dan Perikanan: Prof Dr J.H.Hutasoit
Pejabat tinggi yang erat hubungannya dengan kelancaran
Tugas-tugas Kabinet Pembangunan IV (berkedudukan setingkat Menteri)
- Jaksa Agung: Ismail Saleh, SH
- Gubernur Bank Indonesia: Dr Arifin M Siregar
- Panglima ABRI: mayorJenderal L.B. Moerdani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar