Jumat, 28 Maret 2014

Makalah SNI 1 ARCA



BAB III
Pembahasan
1. Mengapa  pembuatan arca pasemah  berbeda dengan pembuatan arca megalitik      yang lain ?
Arca megalitik di daerah pasemah mempunyai ciri khas yang tidak di temukan pada arca megalitik yang lain di Indonesia khusus nya tersebut terletak pada gerak dan Irma dari pahatan-pahatan seluruh bagian badanya, yang begitu hidup dengan gerak yang bebas, yang tidak terkait oleh aturan seperti yang di anut pada pembuatan arca statis. Dari gerak dan Irama dalam pemahatan tangan, badan, kaki dan lain-lain menunjukan bahwa arca megalitik pasemah tampak begitu dinamis.
Posisi tangan  yang seba bebas dalam keadaan tertekuk, lurus atau memegang sesuatu dengan jemari tangannya di buat sedemikian lincah dan halus.hal ini menunjukan bahwa tokoh yang di pahatkan mempunyai kesan  seolah-olah melakukan gerakan-gerakan dengan bebas demikian badan yang letur ( seperti arca gumai) menunjukkan suatu kebebasan dalam memahat aktivitas. Aktivitas gerakan yang diperiharakan arca menggelitik pasemah menunjukkan suatu ciri bahwa arca itu dibuat untuk memenuhi kebutuhan khusus. Gerak bagian tubuh arca, badan,kaki menunjukkan unsur dinamis yang hanya di kenal dalam pembuatan arca megalitik pasemah.
Arca megalitik yang ditemukan di daerah Pasemah, mempunyai fungsi yang berbeda dengan arca yang di jumpai di daerah gunung kidul, atau arca menhir Bondowoso. Dari segi bentuknya arca menhir gunung kidul, Bondowoso dan lain-lainnya mempunyai perbedaan fungsi yang mencolok dalam sistem kepercayaan dengan arca Pasemah. Dalam disertai Haris Sukendar” arca menhir di Indonesia ( fungsinya dalam peribadatan)” telah menganalisis 115 arca menhir yang pada akhirnya dapat di evaluasi bahwa, arca menhir berkaitan dengan upacara penguburan.
 


3
2.Terbagi menjadi berapa bentuk arca yang ditemukan di Pasemah ?
Dari 41 arca yang ditemukan di Pasemah  berdasarkan hasil survei dapat dibagi  menjadi dua yaitu, arca mandiri dan arca majemuk. Arca mandiri adalah arca yang menggambarkan suatu perwujudan , pada umumnya bentuk manusia atau binatang, penggambaran bentuk manusia atau binatang, dari segi jumlah bisa satu,dua atau tiga.sedangkan arca majemuk adalah arca yang menggambarkan lebih dari satu perwujudan, pada umumnya menggambarkan gabungan antara manusia dan binatang.
·         Arca mandiri
Arca mandiri, baik bentuk manusia maupun binatang berjumlaah 18 buah, dari jumlah tersebut  12 diantaranya merupakan arca mandiri berjumlah satu, sepuluh buah arca manusia dan dua buah arca binatang, enam buah arca merupakan gambaran arca mandiri berjumlah dua, semuanya menggambarkan manusia. Dari jumlah tersebut , empat diantaranya menggambarkan orang(ibu) sedang membimbing anaknya,sedangkan sebuah arca menggambarkan orang sedang bersenggama sambil setengah duduk dan bergendongan.
·          Arca majemuk
Arca majemuk pada umumnya arca merupakan bentuk arca arca dalam bentuk ini berjum 23 buah penggambaran manusiamengendarai binatang (kerbau dan gajah) merupakan bentuk yang umum pada arca majemuk jumlah arca manusia mengendarai kerbau (sembilan) dan gajah (enam), orang yang dibelit ular ( dua ), harimau menerkam manusia (dua) harimau bersenggama dengan manusia (satu), manusia membopong kerbau (satu) dan gajah(satu) serta penggambaran manusia dan gajah secara terpisah (satu).Berdasarkan temuan arca ternyata penggambaran binatang sangat menonjol. Secara umum binatang tersebut menggambarkan bentuk,kerbau, gajah, harimau, ular, babi.





4
3.      Sebenarnya apa tujuan dan  ciri-ciri dari pembuatan Arca manusia mengapit binatang yang berada di Pasemah?
            Arca megalitik di dataran tinggi Pasemah banyak di temukan situs Tinggihari, Pulaupanggung, Tanjungsakti, Tegurwangi, Tanjung Arau, Belumai dan lain-lain. Munculnya arca-arca yang dipahatkan menggapit gajah, kerbau, babi hutan atau dipahatkan dengan ular naga yang ditemukan di Pasemah kemungkinan dimaksudkan sebagai suatu symbol penguasaan manusia terhadap alam lingkungan yang ganas. Demikian pula tentang Arca harimau, kera, babi, ular, dan lain-lain semuanya merupakan suatu kontak magic seperti apa yang di katakan oleh E. A. Kosasi bahwa penggambaran binatang hutan digua-gua merupakan symbol agar binatang tersebut mudah di buruh (Kosasih, 1995). Sesuai dengan hal tersebut di atas maka arca-arca binatang di Pasemah tersebut dimaksudkan agar binatang buas yang bekeliaran di sekitar pemukimannya tidak mau mengganggu manusia baik ketika mengerjakan ladang/kebun atau dalam perjalanan. Ciri-ciri umum yang tampil dalam Arca ini adalah sebagai berikut :
·         Badan dan anggota badan di gambarkan dalam bentuk tambun.
·         Bibir tebal, hidung pesek dan mata bulat
·         Bagian kepala lebih kedepan dari bagian tubuhnya sehingga seakan-akan bungkuk
·         Arca di pahatkan menggapit kerbau atau gajah.
·         Kadang pada bagian punggung terdapat nekara perunggu atau anak dan pada bagian pinggang terselip sebuah belati tipe Dongson.








5
BAB IV
KESIMPULAN
Arca  adalah patung  batu yang dipahat menyerupai bentuk manusia dan hewan atau gabungan dari kedua nya,bentuk  batu  yang dipilih biasanya tidak jauh berbeda dengan  hasil yang dinginkan  sehingga tidak begitu banyask merubah wujud asli dari batu tersebut, binatang-binatang yang digambarkan biasanya berupa bentuk : gajah,kerbau, harimau,dan monyet, arca orang yang dapat berdiri sendiri (satu orang atau lebih), tapi pada umumnya merupakan gabungan dengan binatang. Arca megalitik di daerah pasemah mempunyai ciri khas yang tidak di temukan pada arca megalitik yang lain di Indonesia khusus nya tersebut terletak pada gerak dan Irma dari pahatan-pahatan seluruh bagian badanya, yang begitu hidup dengan gerak yang bebas, yang tidak terkait oleh aturan seperti yang di anut pada pembuatan arca statis. Dari gerak dan Irama dalam pemahatan tangan, badan, kaki dan lain-lain menunjukan bahwa arca megalitik pasemah tampak begitu dinamis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar