Sabtu, 22 Maret 2014

Perbedaan KBK DAN KTSP

Nama : Nim : 2011 131 002 Kelas : 4A Prodi : Pendidikan Sejarah Mata kuliah : Perkembangan Kurikulum Dosen : A.Kamil,S.Pd,M.M Tabel : Perbandingan Kurikulum 2004 dan 2006 ASPEK KURIKULUM 2004 KURIKULUM 2006 1. Landasan Hukum • Tap MPR/GBHN Tahun 1999-2004 • UU No. 20/1999 – Pemerintah-an Daerah • UU Sisdiknas No 2/1989 kemudian diganti dengan UU No. 20/2003 • PP No. 25 Tahun 2000 tentang pembagian kewenangan • UU No. 20/2003 – Sisdiknas • PP No. 19/2005 – SPN • Permendiknas No. 22/2006 – Standar Isi • Permendiknas No. 23/2006 – Standar Kompetensi Lulusan 2. Implementasi / Pelaksanaan Kurikulum • Bukan dengan Keputusan/ Peraturan Mendiknas RI • Keputusan Dirjen Dikdasmen No.399a/C.C2/Kep/DS/2004 Tahun 2004. • Keputusan Direktur Dikme-num No. 766a/C4/MN/2003 Tahun 2003, dan No. 1247a/ C4/MN/2003 Tahun 2003. • Peraturan Mendiknas RI No. 24/2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri No. 22 tentang SI dan No. 23 tentang SKL 3. Ideologi Pendidik- an yang Dianut • Liberalisme Pendidikan : terciptanya SDM yang cerdas, kompeten, profesional dan kompetitif • Liberalisme Pendidikan : terciptanya SDM yang cerdas, kompeten, profesional dan kompetitif 4. Sifat (1) • Cenderung Sentralisme Pendidikan : Kurikulum disusun oleh Tim Pusat secara rinci; Daerah/Sekolah hanya melaksanakan • Cenderung Desentralisme Pendidikan : Kerangka Dasar Kurikulum disusun oleh Tim Pusat; Daerah dan Sekolah dapat mengembangkan lebih lanjut. 5. Sifat (2) • Kurikulum disusun rinci oleh Tim Pusat (Ditjen Dikmenum/ Dikmenjur dan Puskur) • Kurikulum merupakan kerangka dasar oleh Tim BSNP 6. Pendekatan • Berbasis Kompetensi • Terdiri atas : SK, KD, MP dan Indikator Pencapaian • Berbasis Kompetensi • Hanya terdiri atas : SK dan KD. Komponen lain dikembangkan oleh guru 7. Struktur • Berubahan relatif banyak dibandingkan kurikulum sebelumnya (1994 suplemen 1999) • Ada perubahan nama mata pelajaran • Ada penambahan mata pelajaran (TIK) atau penggabungan mata pelajaran (KN dan PS di SD) • Penambahan mata pelajaran untuk Mulok dan Pengem-bangan diri untuk semua jenjang sekolah • Ada pengurangan mata pelajaran (Misal TIK di SD) • Ada perubahan nama mata pelajaran • KN dan IPS di SD dipisah lagi • Ada perubahan jumlah jam pelajaran setiap mata pelajaran 8. Beban Belajar • Jumlah Jam/minggu : • SD/MI = 26-32/minggu • SMP/MTs = 32/minggu • SMA/SMK = 38-39/minggu • Lama belajar per 1 JP: • SD = 35 menit • SMP = 40 menit • SMA/MA = 45 menit • Jumlah Jam/minggu : • SD/MI 1-3 = 27/minggu • SD/MI 4-6 = 32/minggu • SMP/MTs = 32/minggu • SMA/MA= 38-39/minggu • Lama belajar per 1 JP: • SD/MI = 35 menit • SMP/MTs = 40 menit • SMA/MA = 45 menit 9. Pengembangan Kurikulum lebih Lanjut • Hanya sekolah yang mampu dan memenuhi syarat dapat mengembangkan KTSP. • Guru membuat silabus atas dasar Kurikulum Nasional dan RP/Skenario Pembelajaran • Semua sekolah /satuan pendidikan wajib membuat KTSP. • Silabus merupakan bagian tidak terpisahkan dari KTSP • Guru harus membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 10. Prinsip Pengembangan Kurikulum 1. Keimanan, Budi Pekerti Luhur, dan Nilai-nilai Budaya 2. Penguatan Integritas Nasional 3. Keseimbangan Etika, Logika, Estetika, dan Kinestetika 4. Kesamaan Memperoleh Kesempatan 5. Perkembangan Pengetahuan dan Teknologi Informasi 6. Pengembangan Kecakapan Hidup 7. Belajar Sepanjang Hayat 8. Berpusat pada Anak 9. Pendekatan Menyeluruh dan Kemitraan 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya 2. Beragam dan terpadu 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan 5. Menyeluruh dan berkesinam-bungan 6. Belajar sepanjang hayat 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Perbedaan KBK DAN KTSP KBK Juga lahir sebagai respon atas berbagai persoaalan yang di hadapi dunia pendidikan di indonesia diantaranya adalah pergeseran oriantasi berkelompok kepada individual. Maksudnya pendidikan diarahkan untuk membentuk individual yang mempunyai potensi dan bakat yang berbeda dan bervariasi sehingga perlu perhatikan secara berbeda. Sedangkan KTSP adalah kurikulum operasional yang di susun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan KTSP merupakan salah satu bentuk realisasi kebijakan desentralisasi di bidang pendidikan agar kurikulum benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengembangan potensi peserta didik di sekolah yang bersangkutan di masa sekarang dan masa yang akan datang dengan mempertimbangkan kepentingan lokal nasional dan tuntutan global dengan semangat manajemen berbasis sekolah (MBS). ANTARA KBK DAN KTSP. Hubungan antara KBK dan KTSP Pada dasarnya KTSP adalah KBK yang di kembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan standar isi dan standar kompetensi lulusan (SKl). SK dan KD yang terdapat dalam SI merupakan penyempurnakan dari SK dan KD yang terdapat pada KBK sebagai contoh dalam kurikulum MTs 2004 hanya terdapat satu /dua standar kompetensi (SK) masing-masing jenjang kelas untuk hampir semua mata pelajaran agama islam namun dalam kurikulum 2006 terdapat lebih dari dua SK untuk setiap jenjang kelas untuk seluruh mata pelajaran pendidikan agama islam plus rinciannya pada kelas dan pelajaran tertentu, masing-masing SK sudah ditentukan mana yamng untuk semester 1dan 2 sementara itu batasan semacam ini tidak ada pada kurikulum 2004.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar