ILMU SOSIAL
BUDAYA DASAR
A.
Manusia dan Cinta Kasih
1.Cinta Kasih
Cinta adalah
curahan rasa peduli dari hati yang dimiliki setiap manusia terhadap apa yang
membuat diri mereka nyaman terhadap sesama manusia dan mahluk lainnya. Cinta
itu timbul karena adanya ketertarikan antara satu sama lain. Sedangkan kasih
adalah rasa sayang terhadap sesama. jadi cinta kasih adalah rasa kepedulian
manusia terhadap sesamanya maupun mahluk lain sehingga menimbulkan rasa kasih
sayang. Dalam cinta memiliki 3 unsur untuk memperkokoh cinta tersebut.
1. Keterikatan
: manusia yang saling berhubungan satu sama lainnya didalam menjalin
hubungannya, saya ambil contoh : satu pasangan yang menikah akan selalu
menjalani harinya bersama-sama disetiap harinya, dari kesehariannya itu maka akan
munculah rasa ketergantungan atau rasa saling membutuhkan satu sama lain dalam
membina hubungan mereka untuk menjadi sebuah keluarga yang ideal.
2. Hasrat :
keinginan manusia yang ingin dipenuhi oleh manusia tersebut dalam segala sisi
kebutuhan, contoh dalam sisi seksual.
3. Komitmen :
dalam sebuah hubungan, manusia membuat komitmen atau perjanjian antara satu
sama lainnya demi membuat sebuah ikatan yang kokoh.
2.Bentuk Cinta
Cinta
sebenarnya tidak memiliki bentuk, melainkan cinta adalah ungkapan dari hati
seseorang kepada seseorang yang ia sayangi maupun kasihi. Tetapi banyak orang
yang mengartikan bahwa cinta mempunyai lambang atau bentuk. Bentuknya adalah
love atau bentuk hati. Tetapi mereka sendiri tidak tahu kenapa lambang cinta
digambarkan bentuk love.
3.Kasih Sayang
Kasih sayang
adalah rasa peduli terhadap apa yang disayangi. Contohnya adalah satu pasangan
yang saling mencintai dan menimbulkan rasa ketergantungan antara satu sama
lainya. Hal tersebut lah yang dinamakan cinta. Jadi cinta itu berawal dari
kasih sayang. Dalam garis besar, bukan hanya manusia saja yang mempunyai rasa
kasih sayang. Melainkan mahluk lain seperti binatang, saya ambil contoh induk
beruang kutub dengan anak-anaknya. Beruang adalah salah satu binatang buas, dan
beruang itu tidak akan memakan anaknya sendiri. Hal tersebut dikarenakan rasa kasih sayang
seorang ibu kepada anaknya, dari fakta tersebut dapat dibuktikan bahwa binatang
sebuas apa pun tidak akan mampu untuk membunuh anaknya sendiri. Jika dikaitkan
oleh manusia pada zaman ini sangatlah berbeda jauh, banyak manusia yang tega
melakukan aborsi, membunuh anak bayi yang masih kecil dikarenakan hasil dari
hubungan gelap. Dapat ditarik kesimpulan bahwa manusia yang tega untuk membunuh
bayinya sendiri ialah lebih buas dari binatang.
4.Kemesraan
Kemesraan
adalah bentuk dari rasa kasih sayang seseorang terhadap mahluk lain, misal
manusia, binatang peliharaan, dsb. Kemesraan juga memiliki bentuk atau curahan
kepada manusia yang satu dengan yang lainnya, yang secara spontan dilakukan
karena adanya dorongan didalam Hati setiap individu manusia tsb. Biasanya
bentuk kemesraan itu digambarkan dengan mencium maupun memeluk kerabat, teman,
pacar, dan orang tua.
5.Pemujaan
Pemujaan
adalah salah satu wujud cinta dan terimakasih kepada Tuhan sang maha pencipta
alam semesta. Tanpa kuasanya kita takkan bisa ada seperti sekarang ini. Salah
satu wujud terimakasih manusia terhadap Tuhan ialah beribadah kepadanya. Contoh
dalam agama islam salah satu wujud cinta kepada tuhan ialah beribadah melaksanakan
sholat 5 waktu. Beribadah adalah salah satu cara manusia berkomunikasi terhadap
penciptanya. Dalam beribadah juga bertujuan untuk memohon ampun atas segala
dosa yang manusia itu pernah perbuat, meminta rizki, berterimakasih dll,
sebagai ungkapan puji syukur manusia terhadap penciptanya.
6.Belas Kasih
Belas kasih
merupakan wujud dari sikap empati dan simpati manusia, yang didasarkan pada
rasa kepedulian dan kasih sayang terhadap manusia lain yang dikenal maupun
tidak. Wujud empati dan simpati tersebut muncul dikarenakan rasa emosional
manusia meningkat sehingga ingin melakukan sesuatu pada apa yang ia lihat
terhadap orang lain tersebut. Contohnya adalah manusia yang serba kekurangan
dari hal materi, kelainan pada organ tubuh manusia tersebut, dan sejenis
manusia yang memerlukan bantuan dari orang lain yang mampu untuk menolongnya.
Dari hal tersebutlah emosional manusia terpacu untuk melakukan sebuah tindakan
demi membantu orang yang membutuhkan pertolongan tersebut, entah ia harus
membantu dengan hartanya maupun tenaganya jika diperlukan.
B. MANUSIA DAN HARAPAN
Harapan,
cita – cita semua itu hampir sama. Namun berbeda pengertian. Dalam Ilmu Budaya
Dasar mengatakan harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan
cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. Kita tahu bahwa harapan adalah
sesuatu yang perlu kita capai meskipun tidak terlalu di utamakan (tidak terlalu
muluk), namun pada hakekatnya Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang
tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Begitu juga dengan cita –
cita, setiap manusia pasti memiliki cita – cita sejak ia kecil, cita – cita
merupakan sebuah harapan dimasa depan (belum terwujud).Perlu kita ketahui
bahwasanya manusia itu terlahir sebagai makhluk sosial, maka manusia tidak
dapat yang namanya hidup sendiri, perlu interksi sosial dan saling membutuhkan
satu sama lain. Seperti contoh didalam suatu keluarga, saat anak mulai beranjak
dewasa dalam buku Ilmu Sosial Dasar mengatakan Ada dua hal yang mendorong
manusia hidup dalam pergaulan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan
kebutuhan hidup. Yaitu Setiap lahir ke dunia manusia langsung disambut dalam
suatu pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga dan anggota masyarakat
lainnya.
Harapan, kata ini mengandung makna yang sama dengan kebutuhan manusia. Yang mana setiap manusia ingin sesuatu yang diinginkannya, dalam buku Ilmu Sosial Dasar menyebutkan bahwa kebutuhan manusia itu terdiri atas :
kelangsugnan hidup, keamanan, hak dan kewajiban mencintai dan dicintai, diakui lingkungan, perwujudan cita-cita.
Dalam pengertiannya memiliki arti yang sangat luas dalam kaitannya dengan harapan setiap jiwa manusia, untuk kelangsungan hidup itu sendiri memiliki arti bahwa dimana Setiap makhluk hidup selalu berusaha untuk mempertahankan kehidupannya, maksudnya manusia harus dapat bertahan hidup dalam paradigma kehidupan.
Setiap manusia juga perlu merasakan keamanan, dimana itu merupakan suatu kebutuhan dalam menjalankan kehidupannya. Tanpa adanya rasa aman mungkin manusia tidak dapat mempertahankan kehidupannya. Rasa aman itu sendiri adalah hak dari seseorang untuk bisa merasakan sesuatu yang tentram, dimana pemerintah dalam hal ini ikut serta. Seperti contoh untuk kasus saat saat ini dimana kasus pemerkosaan diatas angkot marak terjadi, itu semua dampak dari kurang rasa amannya bagi kaum wanita untuk dapat menjalankan kehidupannya, untuk itulah pemerintah ikut serta dalam pengambilan peran untuk dapat menciptakan rasa aman.
Hak dicintai dan mencintai juga merupakan sebuah kewajiban dimana seorang manusia perlu memiliki rasa saling mencintai dan dicintai. Karena dengan itu semua akan dapat terwujudnya rasa aman dan rasa saling menjaga tentunya. Itu semua merupakan kebutuhan manusia yang setiap individu harapakan.
Kata diakui lingkungan mengingatkan Saya pada sebuah tokoh kartu Naruto karya Masashi Kishimoto, dimana sebuah anak yang dijauhi oleh penduduk desa, karena anak itu merupakan jelmaan siluman rubah. Kita sadar bahwa disini menjelaskan bahwa setiap seseorang yang memiliki kekurangan perlu kita akui keberadaannya, kekurangan bukan merupakan jembatan pemisah bagi setiap kehidupan didunia. Adanya komunitas bagi penyandang cacat, itu juga merupakan yang perlu kita akui keberadaannya. Dengan kita mengakui keberadaan setiap manusialah kita dapat memiliki rasa dicintai dan mencintai.
Semuanya adalah perwujud-an suatu cita – cita manusia, dimana semua itu adalah sebuah harapan manusia didunia ini. Andai itu semua terjalin mungkin tidak ada yang namanya Perang Nuklir, Kerusuhan, Tawuran, Pemerkosaan, Pembunuhan, dan Korupsi. Namun setiap individulah yang harus bisa mensikapi itu semua, karena dari diri kita sendiri maka akan berpengaruh ke keluarga, kemudian teman-teman terdekat, kelompok masyarakat, Negara, dan Dunia.
Harapan, kata ini mengandung makna yang sama dengan kebutuhan manusia. Yang mana setiap manusia ingin sesuatu yang diinginkannya, dalam buku Ilmu Sosial Dasar menyebutkan bahwa kebutuhan manusia itu terdiri atas :
kelangsugnan hidup, keamanan, hak dan kewajiban mencintai dan dicintai, diakui lingkungan, perwujudan cita-cita.
Dalam pengertiannya memiliki arti yang sangat luas dalam kaitannya dengan harapan setiap jiwa manusia, untuk kelangsungan hidup itu sendiri memiliki arti bahwa dimana Setiap makhluk hidup selalu berusaha untuk mempertahankan kehidupannya, maksudnya manusia harus dapat bertahan hidup dalam paradigma kehidupan.
Setiap manusia juga perlu merasakan keamanan, dimana itu merupakan suatu kebutuhan dalam menjalankan kehidupannya. Tanpa adanya rasa aman mungkin manusia tidak dapat mempertahankan kehidupannya. Rasa aman itu sendiri adalah hak dari seseorang untuk bisa merasakan sesuatu yang tentram, dimana pemerintah dalam hal ini ikut serta. Seperti contoh untuk kasus saat saat ini dimana kasus pemerkosaan diatas angkot marak terjadi, itu semua dampak dari kurang rasa amannya bagi kaum wanita untuk dapat menjalankan kehidupannya, untuk itulah pemerintah ikut serta dalam pengambilan peran untuk dapat menciptakan rasa aman.
Hak dicintai dan mencintai juga merupakan sebuah kewajiban dimana seorang manusia perlu memiliki rasa saling mencintai dan dicintai. Karena dengan itu semua akan dapat terwujudnya rasa aman dan rasa saling menjaga tentunya. Itu semua merupakan kebutuhan manusia yang setiap individu harapakan.
Kata diakui lingkungan mengingatkan Saya pada sebuah tokoh kartu Naruto karya Masashi Kishimoto, dimana sebuah anak yang dijauhi oleh penduduk desa, karena anak itu merupakan jelmaan siluman rubah. Kita sadar bahwa disini menjelaskan bahwa setiap seseorang yang memiliki kekurangan perlu kita akui keberadaannya, kekurangan bukan merupakan jembatan pemisah bagi setiap kehidupan didunia. Adanya komunitas bagi penyandang cacat, itu juga merupakan yang perlu kita akui keberadaannya. Dengan kita mengakui keberadaan setiap manusialah kita dapat memiliki rasa dicintai dan mencintai.
Semuanya adalah perwujud-an suatu cita – cita manusia, dimana semua itu adalah sebuah harapan manusia didunia ini. Andai itu semua terjalin mungkin tidak ada yang namanya Perang Nuklir, Kerusuhan, Tawuran, Pemerkosaan, Pembunuhan, dan Korupsi. Namun setiap individulah yang harus bisa mensikapi itu semua, karena dari diri kita sendiri maka akan berpengaruh ke keluarga, kemudian teman-teman terdekat, kelompok masyarakat, Negara, dan Dunia.
C.
Manusia dan Kehidupan
“Berusahalah untuk
duniamu, seakan-akan kau akan hidup selamanya. Dan, berusahalah untuk akhiratmu
seakan-akan kau akan mati esok.”
Hidup manusia menempuh lima alam:
a. Hidup di alam roh (arwah)
b. Hidup di alam rahim ( kandungan ibu)
c. Hidup di alam dunia nyata
d. Hidup di alam barzakh (kubur)
e. Hidup di alam Akhirat, yang kekal abadi
b. Hidup di alam rahim ( kandungan ibu)
c. Hidup di alam dunia nyata
d. Hidup di alam barzakh (kubur)
e. Hidup di alam Akhirat, yang kekal abadi
Hikmah Allah menghidupkan dan
mematikan manusia
Untuk menguji dan menyaring
hamba-Nya:
a. Siapa yang paling baik amalannya
b. Siapa yang benar dalam ikrar dan janjinya
c. Siapa yang benar-benar sabar atas ujian dan musibah yang ditimpakan-Nya
d. Siapa yang benar-benar bersyukur atas nikmat kurniaan-Nya
e. Siapa yang benar-benar redha dengan takdir dan ketentuan-Nya : sewaktu hidup di dunia untuk dikurniakan balasan di Akhirat kelak.
b. Siapa yang benar dalam ikrar dan janjinya
c. Siapa yang benar-benar sabar atas ujian dan musibah yang ditimpakan-Nya
d. Siapa yang benar-benar bersyukur atas nikmat kurniaan-Nya
e. Siapa yang benar-benar redha dengan takdir dan ketentuan-Nya : sewaktu hidup di dunia untuk dikurniakan balasan di Akhirat kelak.
Peranan Manusia di
Dunia
a. Sebagai
khalifah (wakil) Allah di muka bumi.
Manusia menjadi wakil Allah dalam mentadbir bumi dengan menjalankan semua perkara supaya bersesuaian dengan peraturan dan undang-undang (syariat) yang telah Allah turunkan. Firman Allah:
Maksudnya: ” Sesungguhnya Aku hendak jadikan seorang khalifah di muka bumi”
Manusia menjadi wakil Allah dalam mentadbir bumi dengan menjalankan semua perkara supaya bersesuaian dengan peraturan dan undang-undang (syariat) yang telah Allah turunkan. Firman Allah:
Maksudnya: ” Sesungguhnya Aku hendak jadikan seorang khalifah di muka bumi”
b. Sebagai hamba
Allah yang sentiasa mengabdikan diri (beribadah) kepadaAllah. Yakin, patuh dan
taat kepada segala suruhan-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Firman Allah
SWT:
Maksudnya: “Tidak Aku jadikan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaKu”
Maksudnya: “Tidak Aku jadikan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaKu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar